Kelapa adalah tanaman dengan nama latin Cocos nucifera L. dan merupakan anggota dari tanaman jenis palem. Tumbuhan ini biasanya tumbuh di pesisir pantai, dan diduga berasal dari di Samudera Hindia bagian pesisir, Asia. Namun, kelapa saat ini sudah menyebar luas di pantai tropika seluruh dunia. Tumbuhan ini memiliki karakteristik batang yang menjulang tinggi tanpa cabang yang tingginya bisa menjadi 30 m, akarnya serabut, berkayu dan terbal, berkerumun membentuk sebuah bonggol. Bentuk tulang daun menyirip, buahnya berbentuk bulat dengan diameter 10 -20 cm, bahkan lebih. Saat masih muda, buah kelapa berwarna hijau muda dan selanjutnya akan berubah menjadi kuning saat masak, saat inilah biasa kita kenal dengan sebutan degan, jika sudah tua akan berubah menjadi coklat dan akan jatuh dengan sendirinya.
Kelapa merupakan tumbuhan yang semua bagiannya dapat dimanfaatkan. Bagian batangnya bisa dijadikan bahan bangunan, daunnya atau janur bisa dijadikan atap rumah atau ketupat dan berbagai macam anyaman yang menarik. Pada umumya masyarakat Bali menggunakannya untuk berbagai upacara. Buahnya dapat dijadikan santan, minyak kelapa dan batok nya bisa dibuat menjadi perabotan rumah tangga dan kerajinan yang bernilai ekonomi
yang tinggi, sedangkan bunganya yang masih muda atau biasa disebut dengan mayang atau manggar bisa di ambil airnya yang disebut air nira. Air nira memiliki rasa yang sangat manis bisa langsung diminum dan bisa juga dijadikan gula aren dan juga tuak. Minuman tuak merupakan hasil fermentasi dari air nira dan mengandung alkohol yang cukup tinggi sehingga minuman ini dapat memabukkan.
yang tinggi, sedangkan bunganya yang masih muda atau biasa disebut dengan mayang atau manggar bisa di ambil airnya yang disebut air nira. Air nira memiliki rasa yang sangat manis bisa langsung diminum dan bisa juga dijadikan gula aren dan juga tuak. Minuman tuak merupakan hasil fermentasi dari air nira dan mengandung alkohol yang cukup tinggi sehingga minuman ini dapat memabukkan.
Air nira didapat dari bunga-bunga kelapa yang masih muda dan tertutup oleh jambak-jambak mayang yang belum mekar yang biasa orang Jawa menyebutnya mayang atau kembang mayang. Mayang tersebut di potong bagian ujungnya sehingga mengeluarkan nira. Kemudian air nira tersebut ditampung menggunakan bambu. Hasil tampungan tersebut dapat diambil satu kali dalam sehari atau dua hari sekali pada pagi atau sore hari. Kegiatan tersebut dapat dilakukan sampai batang mayang habis dipangkas, setelah itu batang tersebut tidak dapat mengeluarkan air nira lagi. Kandungan yang terdapat di dalam air nira ada berbagai macam asam amino, vitamin dan zat gizi yang masih alami tanpa tambahan bahan pengawet apapun.
- Zat gizi
- Vitamin
- Asam amino
Tahukah Anda Khasiat Buah Nira Kelapa !!!
Reviewed by C.I
on
March 02, 2020
Rating:
No comments: